Bersama Pengusaha Muda Asal Madura, PIJP Tingkatkan UMKM daerah

YOGYAKARTA,KupasPojok.com- Organisasi yang tergabung dalam Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP) menghadirkan dua sosok pengusaha sukses di acara Rapat Kerja (Raker) dan Media Gathering tahunan. Jumat (10/01/25)

Spesialnya, di Raker ke 14 ini PIJP menghadirkan sosok milliarder atau pengusaha muda, keduanya asal pulau Madura dan Situbondo Jawa Timur.

Novalia Indriyati Hasanah adalah salah satu pengusaha sukses asal Situbondo yang berkelut dibidang kosmetik, yakni Artha Ldt dan Amorgia Skin dibawah naungan CV Indri Berkah Rejeki. Yang berdiri sejak tahun 2018 silam.

Sementara, Hairul Umam Bento adalah pengusaha Food and Bevarage dibawah naungan PT Bento Group Indonesia, Ia lahir di Sumenep dan pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri UMKM Erik Thohir sebagai pengusaha muda yang tetap bertahan diatas goncangan pandemi covid-19.

Umam Bento CEO PT Bento Group Indonesia menyampaikan bahwa semua bahan mentah yang digunakan murni 100% adalah product lokal, termasuk dari product UMKM sekitar.

” Saya lebih tertarik product lokal, jadi dalam usaha saya ini semua bahan mentahnya adalah product lokal, tidak ada bahan mentah yang saya impor dari luar negeri, bahkan makanan yang snack – snack saya ambil di UMKM sekitar, contohnya ini tahu bakso, karena ketika kita berkolaborasi, kita bisa kok lebih baik dari product impor “. Tegasnya

Bahkan, ia menyampaikan bahwa pasca pandemi covid_19 Koat cafe sudah ada 4 di Yogjakarta dan ada 87 outlet total diseluruh Indonesia.

” Di Yogyakarta sendiri ada 4 dan yang tersebar di Indonesia ada 87 outlet, karyawan sudah sekitar 1.500 orang, dan di Pandemi omset kita naik 200% karena memiliki konsep outdoor yang sangat luas, bahkan Bento Group satu – satunya yang mendapatkan penghargaan dari Erik Tohir “. Tambah Umam Bento.

Sementara, ketua panitia rapat kerja dan media gathering PIJP tahun 2025, Muhri Andika menegaskan bahwa, melalui PIJP nanti kita akan terus mensupport setiap lahkah – langkah pengusaha asal Madura tersebut agar terus bisa mengembangkan usahanya dengan baik.

” Hairul Umam ini asli Madura, tapi saya dengar sejak tahun 2012 ia berkelut didunia F & B ini belum mendapatkan sentuhan khusus dari pemerintah tempat ia dilahirkan, khususnya pemerintah di Madura, yang seharusnya gagasan yang ia miliki bisa dimanfaatkan untuk kemajuan pulau Madura kedepan “. Tutur Muhri Andika.

Penulis: HanEditor: Syinta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *